Blurb:
My disease is as rare as it is famous. Basically, I’m allergic to the world. I don’t leave my house, have not left my house in seventeen years.
But then one day, a moving truck arrives next door. I look out my window, and I see him. He’s tall, lean and wearing all black—black T-shirt, black jeans, black sneakers, and a black knit cap that covers his hair completely. He catches me looking and stares at me. I stare right back. His name is Olly.
Maybe we can’t predict the future, but we can predict some things. For example, I am certainly going to fall in love with Olly. It’s almost certainly going to be a disaster.
Non-spoiler summary
Everything, Everything bercerita tentang Madeline, seorang cewek yang terkena penyakit SCID. Singkatnya, dia alergi sama dunia. Kayak kalau misalnya dia nyentuh sesuatu yang enggak cocok sama tubuhnya dia, dia bisa langsung mati. Karena itulah, Madeline dikurung di rumahnya.
“I've read many more books than you. It doesn't matter how many you've read. I've read more. Believe me.”
Seumur hidupnya, dia cuma kenal sama ibunya, dan Carla. Dia sekolah lewat internet gitu. Kalau kadang ada guru yang dateng langsung, dia harus ngejalanin dekontaminasi dan pengecekan kesehatan yang rempong. Haha. Yaa, pokoknya hidupnya tuh gitu-gitu aja.
Sampai kemudian, Olly datang.
“If my life were a book and you read it backward, nothing would change. Today is the same as yesterday. Tomorrow will be the same as today. In the book of Maddy, all the chapters are the same.
Until Olly.”
Jadi suatu hari, ada sebuah keluarga yang nempatin rumah di sebelah rumahnya Madeline. Dan di keluarga itu, ada anak cowok seumuran Madeline yang bernama Oliver a.k.a Olly dan coba tebak...
Kamar Olly kayak seberang-seberangan sama kamar Madeline!
“Maybe we can't predict everything, but we can predict some things. For example, I am certainly going to fall in love with Olly. It's almost certainly going to be a disaster.”
Segitu aja ya summary-nya, saya enggak mau spoiler, karena--bagi yang belum baca--kalian harus baca buku ini dan saya enggak mau kalian kena spoiler haha : )
Writing
Saya sukaaaa banget sama tulisannya Nicola Yoon. Kata-katanya itu sederhana tapi dirangkai jadi indah hehe.
“There's no denying it now. I'm in the world. And, too, the world is in me.”
Dan selain itu, saya juga suka sama ilustrasi-ilustrasi di dalam buku ini! Sama charts, phone messages, IM, dll, dll. Bagus-bagus banget ilustrasinya!
Selain itu, ada bagian-bagian kayak spoiler review-nya Madeline yang juga saya suka! Karena spoiler review itu sebenernya berhubungan sama apa yang lagi dialami Madeline.
“Spoiler alert: Love is worth everything. Everything.”
Oh yaa, ada juga Madeline's dictionary. Itu juga saya sukaa < 3
“prom·ise (ˈpräməs) n. pl. - es. 1. The lie you want to keep. [2015, Whittier]”
Characters
Madeline. Hmm, sebagai tokoh utama, saya cukup suka sama dia. Saya ngerti kenapa dia memutuskan buat ngelakuin hal-hal yang dia lakuin di hidupnya. Dan saya salut karena dia bisa bertahan hidup beberapa belas tahun di rumahnya gitu wkwk.
“Sometimes you do things for the right reasons and sometimes for the wrong ones and sometimes it’s impossible to tell the difference.”
Mom. Saya awalnya enggak terlalu merhatiin karakter ibunya Madeline ini, selain dia perhatian, penyayang, dan yaa... saya kasihan gitu sama dia. Tapi di bagian akhir...
JENGJENG.
Hayo ada apa haha.
“Boys come and go, but mothers are forever.”
Carla. OHMYGOD. I LOVE CARLA. Dia baiikkk banget. Dan walaupun saya sempet enggak ngerti sama dia di suatu bagian (pas dia ngebiarin Madeline ngelakuin sesuatu), saya tetep seneng karena dia ada di pihak Madeline dan dia baikk banget (saya udah bilang, kan. wkwk).
“Everything's a risk. Not doing anything is a risk. It's up to you."
Olly. Oliver. AHHHH. Saya sukaaa <33 Walaupun hubungan Olly-Madeline agak-agak instalove gitu menurut saya, tapi yaa, lumayan masuk akal, lah. Kan buat Madeline itu pertama kalinya dia ketemu cowok, dan buat Olly, well, saya enggak tahu apa yang ada di pikiran Olly. Yang jelas saya suka karakter Olly! Percakapan-percakapan dia sama Madeline lewat e-mail sama IM juga lucu-lucu haha.
“once lived a girl in a bubble
who i suspected was nothing but trouble
still i gave her my heart
but she blew it apart
and left me with nothing but rubble”
Plot
Saya cukup suka sama alur di buku ini, dan saya lumayan kaget sama plot-twist-nya.
Dan di bagian akhir, menurut saya ada yang belum selesai gitu konfliknya. Iya enggak, sih... kayak ada yang masih berantakan sama seseorang, walaupun sama orang lain udah baik-baik aja. Saya jadi penasaran, apa emang si Madeline berniat ninggalin orang itu.
Other things
Ya. Jadi begitulah, gengs. Saya sukaaa sama Everything, Everything! Walaupun ada hal yang bikin saya agak bingung (tapi saya enggak bisa nulis di sini, karena nanti spoiler), saya tetep sukaa!
Novel ini mengajarkan kita banyaakkk hal. Dan agak mengubah beberapa persepsi saya, sih. Saya enggak pernah terlalu mikirin gimana rasanya menghirup udara bebas, bukan udara saringan kayak yang dihirup Madeline seumur hidupnya. Saya juga biasa-biasa aja pergi ke sekolah, sementara Madeline pengin banget pergi ke tempat dia bisa belajar tentang dunia, ketemu orang-orang, melakukan kegiatan, dll.
“You can find the meaning of life in a book.”
Quotes
Nahh, saya mau naruh beberapa kutipan yang saya suka di sini. (Yang jelas ini enggak semuanya karena kalau semuanya bakal banyak banget hehe.)
“Be brave. Life is a gift.”
--
“Q: Will I encounter turbulence?
A: Yes. Into all lives a little turbulence must fall.”
--
“I was happy before I met him. But I’m alive now, and those are not the same thing.”
--
“Just because you can’t experience everything doesn't mean you shouldn’t experience anything."
--
“I was trying so hard to find the single pivotal moment that set my life on its path. The moment that answered the question, 'How did I get here?'
But it's never just one moment. It's a series of them. And your life can branch out from each one in a thousand different ways. Maybe there's a version of your life for all the choices you make and all the choices you don't.”
--
“There’s more to life than being alive.”
Stars
Terakhir, saya mau kasih 4 dari 5 bintang buat The Bundt Cake hahaha.
Hai An, kebetulan tadi malam aku baru saja menyelesaikan everything everything, dan yup aku ngrasa endingnya masih kurang. Masih ada beberapa hal yang seharusnya diselesaikan dulu, dan entah kenapa aku merasa hubungan Madeline dan Olly kurang. Yah bisa dibilang aku kurang puas dengan endingnya. Oiya aku juga suka banget dengan ilustrasi-ilustrasi di buku ini.
ReplyDeleteMakasih udah baca review saya : D Iya kan, jadinya ending-nya terkesan buru-buru gituu
DeleteMau tanya thor, pas baca buku ini yang versi English yaa thor? :3
ReplyDeleteIyaap : )
DeleteHaiii An... Omong-omong baca novel impor pertama kali sejak kelas berapa?
ReplyDelete